Sabtu, 02 Juni 2012

PENGOLAHAN LIMBAH CAIR OLEH TUMBUHAN GULMA ECENG GONDOK (EICHORNIA CRASSIPES)


PENGOLAHAN LIMBAH CAIR OLEH TUMBUHAN GULMA
ECENG GONDOK (EICHORNIA CRASSIPES)



RAGANGAN LAPORAN

Diajukan Sebagai Syarat Ujian Tengah Semester Genap



Oleh
Syahidah Rizkia
101110030





SEKOLAH MENENGAH ATAS MUTIARA BUNDA
BANDUNG
2012











“Cherish your visions and your dreams as they are the children of your soul, the blueprints of your ultimate achievements”.
-Napoleon Hill-











LEMBAR PENGESAHAN RAGANGAN


Laporan ini telah disahkan di Bandung, ... April 2012



Pembimbing I                                                             Pembimbing II 



 Siti Maryam, S.Si                                                      Tetty Nurhayati, S.Pd






Disetujui,
Kepala SMA Mutiara Bunda


(Siti Maryam, S.Si)




ABSTRAK
Limbah industri saat ini sangat mengganggu lingkungan sehingga menyebabkan ketidaknyamanan masyarakat. Masalah ini dapat dipecahkan dengan tumbuhan Eceng Gondok. Eceng Gondok dapat memurnikan air kotor, maka dari itu peneliti akan membuktikan hal tersebut dengan lebih fokus pada kualitas air terbaik dan mengetahui jumlah hari Eceng Gondok dapat memberi efek pada limbah. Setelah penelitian ini terlaksana dan terbukti, peneliti berharap limbah industri tidak dibuang lagi ke sungai melainkan dimurnikan terlebih dahulu dengan Eceng Gondok.




ABSTRACT
Industrial waste is currently very disturbing environment, thereby causing the public inconvenience. This problem can be solved by water hyacinth plants. These plants can reduce dirty water, so researchers will be prove it with a more focus on the best water quality and the number of days to how to give better effect to the waste. After the research have been done and proven, researchers hope the industrial waste not drained to the river, directly.  It shoul be purified by water with Eceng Gondok.












i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT berkat ridhonya penulis dapat menyelesaikan laporan ini.  Salawat serta salam penulis limpahkan kepada junjungan tinggi Nabi Muhammad SAW. Pembuatan laporan ini ditujukan untuk mengetahui cara menjernihkan limbah cair dari Eceng Gondok. Laporan penulis berjudul “Pengolahan limbah cair oleh tumbuhan gulma Eceng Gondok (Eichornia crassipes)”.
Rasa terima kasih penulis sampaikan kehadirat Allah SWT dan kepada :
1.      Ibu Siti Maryam, S.Si. Selaku kepala sekolah SMA Mutiara Bunda dan pembimbing I yang selalu memberikan dukungan, arahan dan masukan dalam penulisan isi.
2.      Ibu Tetty Nurhayati, S.Pd. Sebagai pembimbing II yang memberikan arahan dan masukkan dalam penulisan.
3.      Ibu Asih Sudarsih, S.Si. Sebagai wali kelas yang selalu memotivasi penulis.
4.      Penulis sangat berterima kasih kepada kedua orangtua yang tidak pernah lelah untuk selalu memotivasi dan memberi dukungan.
5.      Terima kasih pula kepada rekan-rekan yang selalu mendukung.
Semoga laporan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis sendiri.

Penulis

 Syahidah Rizkia
ii
DAFTAR ISI
ABSTRAK...............................................................................................................             i
KATA PENGANTAR............................................................................................            ii
DAFTAR ISI............................................................................................................             iii
BAB I PENDAHULUAN
            1.1 Latar Belakang........................................................................................              1
            1.2 Identifikasi Masalah................................................................................             2
            1.3 Tujuan Penelitian....................................................................................              2
            1.4 Waktu dan tempat pelaksanaan.............................................................               2
            1.5 Metode penelitian..................................................................................               3
BAB II LANDASAN TEORI
            2.1 Tumbuhan eceng gondok........................................................................              6
            2.2 Air limbah...............................................................................................              7
            2.3 Kelebihan dan pemanfaatan...................................................................              7
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
            3.1 Parameter yang di cari dalam air limbah.................................................              8
                        3.1.1 BOD5........................................................................................                        8
                        3.1.2 COD..........................................................................................                        8
                        3.1.3 pH..............................................................................................                        8
            3.2 Tabel Hasil Pengolahan Limbah Cair......................................................              9
3.2.1 Sebelum dimurnikan dengan eceng gondok.............................             9
3.2.2 Sesudah dimurnikan dengan eceng gondok.............................             9
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Diagram hasil Pengolahan Limbah Cair.....................................               11
4.2 Pembahasan................................................................................              13
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan......................................................................................             14
5.2 Saran............................................................................................             14
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................                        15
LAMPIRAN..............................................................................................................                        16
RIWAYAT HIDUP..................................................................................................                        17

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Manusia pasti membutuhkan air untuk memenuhi kebutuhannya. Air sangat dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari, seperti untuk minum, mandi, mencuci, dan masih banyak lagi. Sering kali manusia melupakan bahwa air itu sangat penting sehingga memboroskan air, membiarkan air menjadi kotor, akibatnya hal itu merugikan manusia itu sendiri.
Contoh ketidakpekaan manusia terhadap air adalah mengalirkan limbah cair yang berasal dari campuran air kotor dengan tidak sehatnya, sehingga air bersih yang dibutuhkan terbuang dan kotor tanpa pemanfaatan yang jelas.
Penduduk yang bertempat tinggal di sekitar limbah industri seperti di Desa Rancaekek mengalami permasalahan dalam hal ketersediaan air bersih. Hal tersebut disebabkan sumber air bersih yang ada pada lingkungan mereka, seperti sungai, sumur, maupun air serapan telah tercemar oleh limbah industri. Hal itu mengakibatkan timbulnya berbagai masalah sosial seperti terjadinya konflik masyarakat untuk melakukan tuntutan kepada industri berupa perbaikan lingkungan, pengendalian pencemaran dan pengadaan sarana dan prasarana yang rusak akibat kegiatan industri. Berbagai masalah lainnya juga timbul dalam hal ekonomi, dan kesehatan. 
Salah satu cara dalam penanggulangan polusi air adalah dengan pengolahan limbah secara alami menggunakan tumbuhan Eceng Gondok. Tanaman air yang mudah didapatkan dan tidak membutuhkan perawatan yang rumit.
1
1.2. Identifikasi Masalah
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah :
1.2.1 Bagaimana tumbuhan Eceng Gondok dapat berfungsi sebagai pengolah limbah cair?
1.2.2 Berapa hari efektifnya Eceng Gondok dalam menyerap bakteri dari air limbah?
1.2.3 Seberapa besar kualitas air yang dihasilkan dari hasil uji coba pemurnian air limbah menggunakan Eceng Gondok?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1.3.1 Mengukur efektivitas Eceng Gondok dalam memurnikan air
1.3.2 Mengetahui jumlah hari efektif Eceng Gondok menyerap limbah
1.3.3 Mengukur kadar kemurnian air berdasarkan parameter BOD5, COD, pH
1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
     1. Waktu Kegiatan                                     : Tanggal 9 Januari s.d 28 Februari 2012
     2. Tempat Kegiatan                                    : Jl. Renang 40 Arcamanik, Bandung
     3. Tempat pengambilan sempel limbah      : Desa Rancaekek Kab. Bandung
    4. Tempat pengambilan Eceng Gondok    : Desa Cisaranten Endah Arcamanik,  
                                                   Bandung


2
1.5. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi  pustaka dan kuantitatif dengan mencari perbedaan dan perubahan yang terjadi pada air limbah setelah dimurnikan oleh Eceng Gondok dengan cara sebagai berikut :
1.5.1.      Sampel limbah diambil dari lokasi, pada suhu tertentu
                 (Gambar 1.5.1. Air limbah di sungai)
              Sumber: Koleksi pribadi
1.5.2.      Kandungan air limbah diuji kandungan bakteri, logam dan pH nya di laboratorium.
1.5.3.      Air limbah dimasukkan pada 5 wadah yang telah disiapkan dengan takaran air masing-masing 8 liter




(Gambar 1.5.3. Proses pemasukan air limbah ke dalam wadah)
  3
Sumber: Koleksi pribadi
1.5.4.      Eceng Gondok dimasukkan dengan jumlah yang sama (15 tangkai) pada masing-masing wadah yang berisi limbah.





(Gambar 1.5.4. Setelah eceng gondok dimasukkan ke dalam wadah)
Sumber: Koleksi pribadi
1.5.5.      Kandungan air diuji kembali di laboratorium pada hari ke 3, 5, 7, 10, 12 dengan rincian :
Wadah 1 è hari ke-3                    
Wadah 2 è hari ke-5
Wadah 3 è hari ke-7
Wadah 4 è hari ke-10
Wadah 5 è hari ke-12              
(Gambar 1.5.5. Pengambilan sampel)
Sumber: Koleksi pribadi
1.5.6.      Kualitas air yang terbaik ditentukan berdasarkan uji laboratorium


4
 


Skema metode penelitian :
                                 

Pengambilan air limbah                   Pengambilan eceng gondok            Penuangan air limbah
                                                                                                                     ke dalam wadah
 



                          
             
             
                                                           

     Pengambilan sampel                          Wadah limbah yang                  Memasukkan eceng
Untuk diuji di laboratorium               dimasukkan eceng gondok              ke dalam wadah            
     


Sumber: Koleksi pribadi

5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.  Tumbuhan eceng gondok
Tumbuhan Eceng gondok adalah gulma air yang berasal dari Amerika Selatan. Tumbuhan ini mempunyai daya regenerasi yang cepat karena potongan-potongan vegetatifnya yang terbawa arus air akan terus berkembang menjadi eceng gondok dewasa. Eceng gondok sangat peka terhadap keadaan yang unsur haranya di dalam air kurang mencukupi tetapi mempunyai respon terhadap konsentrasi unsur hara yang tinggi. Akar eceng gondok berupa serabut yang penuh dengan bulu akar, tudung akarnya berwarna merah. Bulu-bulu akar berfungsi sebagai pegangan atau jangkar, dan sebagian besar berguna untuk mengabsorbsi zat-zat makanan dalam air. (Eames, 1947: 49).

Selain itu, tumbuhan Eceng Gondok dapat menyerap unsur hara (senyawa organik dan anorganik) yang terdapat pada limbah. Eceng Gondok dan bakteri pengurai pada air limbah memiliki sifat simbiosis mutualisme (saling melengkapi). Hal ini dibuktikan dari jumlah bakteri pengurai pada air limbah yang membutuhkan oksigen dari hasil fotosintesis tumbuhan air (Eceng Gondok), sedangkan Eceng Gondok membutuhkan karbondioksida dan amonium untuk proses fotosintesis. Sebenarnya, dibandingkan dengan Eceng Gondok muda, Eceng Gondok tua lebih efektif untuk menyerap limbah kotor. Eceng Gondok tua memiliki struktur akar, batang, dan daun yang lebih besar sehingga lebih banyak menyerap amonia yang terkandung pada limbah. (Zaman, 2006: 49).


6
 
2.2. Air limbah
Limbah termasuk pencemaran air yang didefinisikan sebagai masuknya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. (PP No. 20/1990)

Amonia yaitu salah satu penyebab timbulnya penyakit pada penduduk sekitar akibat pencemaran limbah. Contohnya,  dapat berpengaruh pada refleks pernafasan, batuk-batuk, sesak napas, serta dapat mengganggu selaput conjunctive pada mata, efek kronis pada bronchus, peningkatan eksresi ludah, gejala kencing tersendat-sendat. Dengan adanya tumbuhan gulma bermanfaat ini dapat mengurangi beberapa penyakit karena dapat menyerap amonia yang berlebihan pada air limbah. (Zaman, 2006: 49).
 2.3. Kelebihan dan pemanfaatan
Pemanfaatan tumbuhan eceng gondok pada pengolahan air limbah telah banyak dilakukan. Eceng gondok mempunyai kemampuan berkembang biak dengan cepat dan eceng gondok mempunyai kemampuan menyerap unsur hara, senyawa organik dan unsur kimia lain dari air limbah dalam jumlah yang besar. (Wolverton, 1986: 49).




7
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1.  Parameter yang dicari dalam air limbah
3.1.1.      BOD5 (Biological Oxygen Demand)
BOD5 yaitu banyaknya oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme dalam lingkungan air untuk memecah bahan buangan organik yang ada dalam air menjadi karbondioksida dan air. Dengan kata lain, semakin banyak BOD5 dalam air, semakin besar pencemaran air tersebut. Standar BOD5 untuk pencemaran air yaitu golongan 1 (limbah tekstil) : 50 mg/l, golongan 2 (limbah    minyak/tambang) : 150 mg/l. Sedangkan normalnya air yaitu 3,0-6,0 mg/l. (UNESCO /WHO/UNEP, 1992 dan Kep.51/MENKLH/10/1995).
3.1.2.      COD (Chemical Oxygen Demand)
COD yaitu jumlah oksigen yang diperlukan agar bahan buangan yang ada dalam air dapat teroksidasi melalui reaksi kimia, baik yang dapat dipecah secara biologis maupun yang sukar dipecah. Standar COD untuk pencemaran air yaitu diatas 200 mg/l, sedangkan normalnya air yaitu kurang dari 20 mg/l. (UNESCO, WHO/UNEP,1992)
3.1.3.      pH
pH yaitu sebagai penentu basa, netral dan asam. Pada air, umumnya pH 7-7,5 adalah netral, pH < 7 adalah asam dan pH > 7,5 adalah basa. (Effendi, 2003, Modifikasi Baker).


8
3.2. Tabel hasil Pengolahan Limbah Cair
3.2.1.      Sebelum dimurnikan dengan Eceng Gondok
No
Parameter
Satuan
Hasil Pengujian
Metode Acuan
1
BOD5
mg/l
100
SNI 6989.72:2009
2
COD
mg/l
116,22
SNI 6989.2:2009
3
pH
-
7,96
SNI 06.6989.11-2004
Tempat pengujian : LPKL (Laboratorium Pengendalian Kualitas Lingkungan), Bandung.
3.2.2.      Sesudah dimurnikan dengan Eceng Gondok
3.2.2.1.      Hari ke-3
No
Parameter
Satuan
Hasil Pengujian
Metode Acuan
1
BOD5
mg/l
40
SNI 6989.72:2009
2
COD
mg/l
76,22
SNI 6989.2:2009
3
pH
-
7,49
SNI 06.6989.11-2004
Tempat pengujian : LPKL (Laboratorium Pengendalian Kualitas Lingkungan), Bandung.
3.2.2.2.   Hari ke-5
No
Parameter
Satuan
Hasil Pengujian
Metode Acuan
1
BOD5
mg/l
100
SNI 6989.72:2009
2
COD
mg/l
189,50
SNI 6989.2:2009
3
pH
-
7,41
SNI 06.6989.11-2004
9


Tempat pengujian : LPKL (Laboratorium Pengendalian Kualitas Lingkungan), Bandung.
          3.2.2.3. Hari  ke-7
No
Parameter
Satuan
Hasil Pengujian
Metode Acuan
1
BOD5
mg/l
460
SNI 6989.72:2009
2
COD
mg/l
675,77
SNI 6989.2:2009
3
pH
-
7,54
SNI 06.6989.11-2004
Tempat pengujian : LPKL (Laboratorium Pengendalian Kualitas Lingkungan), Bandung.
3.2.2.4.  Hari ke-10
No
Parameter
Satuan
Hasil Pengujian
Metode Acuan
1
BOD5
mg/l
150
SNI 6989.72:2009
2
COD
mg/l
259,63
SNI 6989.2:2009
3
pH
-
7,42
SNI 06.6989.11-2004
Tempat pengujian : LPKL (Laboratorium Pengendalian Kualitas Lingkungan), Bandung.
3.2.2.5.  Hari ke-12
No
Parameter
Satuan
Hasil Pengujian
Metode Acuan
1
BOD5
mg/l
5
SNI 6989.72:2009
2
COD
mg/l
7,64
SNI 6989.2:2009
3
pH
-
7,42
SNI 06.6989.11-2004
 Tempat pengujian : LPKL (Laboratorium Pengendalian Kualitas Lingkungan), Bandung.
10

 
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
  4.1. Diagram hasil Pengolahan Limbah Cair
Tempat pengujian : LPKL (Laboratorium Pengendalian Kualitas Lingkungan), Bandung.
BOD5
11

Tempat pengujian : LPKL (Laboratorium Pengendalian Kualitas Lingkungan), Bandung.
COD


Tempat pengujian : LPKL (Laboratorium Pengendalian Kualitas Lingkungan), Bandung.
pH
Tempat pengujian : LPKL (Laboratorium Pengendalian Kualitas Lingkungan), Bandung.


12
4.2. Pembahasan
Setelah melakukan pengujian sampel dari air limbah yang dimurnikan oleh eceng gondok, hasilnya adalah pada hari ke-3, 5 dan 7 eceng gondok telah efektif memurnikan air limbah, tetapi pada hari ke-10 dan 12 terjadi penurunan keefektifannya terlihat dari BOD5, COD dan pH nya yang naik dikarenakan terjadinya pengeringan pada eceng gondok di dalam wadah, sehingga akarnya tidak optimal selama proses netralisir berlangsur dan terjadinya pengurangan volume air akibat penguapan, sehingga kemampuan eceng gondok dalam menetralisirnya semakin berkurang.
Maka dari itu, pengaplikasian bagi masyarakat yang tinggal di sekitar limbah untuk membuat bak pemurnian air limbah yang telah di isi tumbuhan eceng gondok, tetapi setiap 3 kali sehari eceng gondok harus diganti agar tidak mengalami pengeringan.

Penggambaran :
                                                                        Eceng Gondok
                                                           
                                                               Air limbah                  Sungai        
Saluran dari pabrik           Bak              Saluran dari bak ke sungai
Sumber: Gambaran pribadi
13
 
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis memperlihatkan adanya perubahan pada air limbah. Kemampuan tumbuhan eceng gondok dalam menyerap air limbah sudah terlihat di penelitian ini.
Setelah menggunakan Eceng Gondok, pada hari ke-3 terjadi perubahan yang cukup signifikan. Pada hari ke-5, mulai terjadi kenaikan yang diakibatkan mulai mengeringnya Eceng Gondok. Pada hari ke-7, puncak kenaikan terjadi akibat Eceng Gondok yang mengering, sehingga perubahannya sudah tidak akurat lagi, begitupun pada hari ke 10 dan 12.
Melihat hasil di atas, maka kualitas air limbah yang telah dinetralisir oleh tumbuhan Eceng Gondok terbaik yaitu sampai hari ke 3. Berarti, hasilnya sangat menguntungkan, karena baru hari ke 3 pun Eceng Gondok sudah mampu menyerap bakteri limbah dengan baik.
5.2. Saran
Untuk mempermudah cara pemurnian air limbah oleh eceng gondok dapat dilakukan dengan cara membuat bak untuk pemurniannya, setelah itu penyaringan dilakukan selama 3 hari dan kemudian dialirkan kembali. Sebaiknya, setiap 3 hari sekali dilakukan penggantian eceng gondok agar tidak mengalami kekeringan dan BOD yang malah semakin naik akibat penguapan air. Penelitian ini masih perlu untuk dilanjutkan, agar hasilnya semakin maksimal.

14
DAFTAR PUSTAKA
- Anonim. 1995. Buku Pedoman Sanitasi Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. D - Anonim. 1986. Peranan Eceng Gondok Dalam Penurunan BOD, N dan P pada Effluen Kolam Sedimentasi. Jakarta: Pusat Penelitian Sumber daya Manusia dan Lingkungan.
- Margono. 1991. Buku Pedoman Pengajar Mata Ajaran Kimia Lingkungan. Jakarta: Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan RI.
-Nurhayati, Diana. 1989. Pengaruh Kepadatan Eceng Gondok Terhadap pH, BOD, dan zat Organik. Yogyakarta:  APK-TS.
- Sugandi, Sugiarto. 1993. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi Offset.
-Untoro, Joko. 1991. Efektivitas Tumbuhan Eceng Gondok (Eichornia Carssipes) Terhadap Kadar Phosphat Air Limbah RSUP Dr SardjitoYogyakarta. Yogyakarta: Akademik Pemilik Kesehatan Teknologi Sanitasi.







15
LAMPIRAN
                Pengambilan limbah                                                Pengambilan eceng gondok









Memasukkan eceng gondok ke dalam wadah                Wadah limbah yang telah dimasukkan                               eceng gondok





 





Pengambilan sampel                                                       Penyerahan sampel









Sumber: Koleksi pribadi                          16
RIWAYAT HIDUP
                      CURICULUM VITAE


Identitas diri
Self identity

Nama                           : Syahidah Rizkia
Name

Jenis Kelamin              : Perempuan
Sex

Tempat, tanggal lahir  : Bandung, 18 Maret 1996
Place&Birth Date

Status                          : Pelajar
Status

Alamat                                    : Jl. Renang no. 40 Arcamanik Bandung
Address

Tlp/Hp                         : 085793793469
Phone

Alamat E-mail             : syahidah.rizkia@gmail.com
E-mail Adress



Riwayat Pendidikan Formal
Formal Education History
-          TK Lugina, Bandung                                      (2000-2001)
-          SD Imam Bukhori, Bandung                          (2001-2007)

1 komentar: